Suasana seketika hening, saat Cinta dan Nadira mengetahui siapa sosok yang sudah menculik mereka berdua. Tidak disangka, jika wanita yang saat ini berdiri di depan mereka adalah seorang yang sangat dikenal. "Sheila?" lirih Nadira bersuara. "Kenapa? Apa kemunculanku di depan kalian cukup membuat kalian berdua terkejut?" ucap Sheila. Wanita yang tak lain adalah sahabat Nadira, yang selama ini ada di kala Nadira terusir dari keluarga dan juga ditinggalkan oleh kekasihnya. Sheila berdiri tepat di depan Cinta dan Nadira, bersama seorang pria mendekati usia paruh baya, tertawa menyeringai dengan begitu angkuh. "Ada apa ini, Sheila?" tanya Nadira, terlihat syok. "Tidak ada apa-apa, hanya sedikit ingin bermain saja dengan wanita genit seperti kamu." "Genit? Apa maksud kamu, Sheil?" "Ck

