"Ekhemz... Haikal berdehem sambil melihat kearah Afnan dan juga Zahra yang sedang berpelukan. "Yaa.. teruskan saja. Anggap saja disini tidak ada orang. kami hanya makhluk tak kasat mata" Oceh Haikal seperti sedang menyindir Afnan dan juga adiknya. Zahra melepaskan pelukan Afnan dan menoleh kearah sumber suara kakaknya. dengan pipi yang memerah menahan malu. "Jangan menggoda adikmu" Ucap Fatimah pada putranya. Tapi sedetik kemudian Zahra sadar. "Kalian semua jahat. kalian sudah tau semua ini tapi tidak memberitahu Zahra" Ucap Zahra sambil mengerucutkan bibirnya. "Ini semua karena orang yang berstatus sebagai suamimu itu. dia menyuruh kami untuk melakukannya dan menyogok kami dengan imbalan akan membahagiakanmu" Jawab Haikal santai. Zahra menatap kearah Afnan dan langsung dijawab sen