“Kamu capek sekali hari ini, Chelsea,” ujar Bayu saat sudah berada di dalam kamar Chelsea, dan pintu kamar yang sudah dikunci. “Iya, om Tirta usul aku buka cabang. Sudah ada permintaan kerjasama dari beberapa cafe terkenal di Jakarta. Hm … bulan ini aku meraup banyak untung, tapi capek banget, Yu. Dan aku nggak gampang kasih kepercayaan ke orang.” Bayu terkesima melihat tengkuk leher Chelsea yang sangat putih, dia berjalan mendekatinya dan memijatnya pelan-pelan. “Oh, Bayu. Enak banget. Aku … memang capek banget hari ini.” Bayu tersenyum kecil, dia tahu Chelsea kelelahan. “Mau duduk atau mau rebahan?” tanya Bayu yang benar-benar ingin Chelsea relaks. “Aku mau rebah saja,” ujar Chelsea, dan bersiap-siap rebah terungkup di atas tempat tidurnya. Chelsea rebah terungkup sambil mendekap b

