Lestari terdiam di ujung sana. Ada sengketa tanah dua hektar antara almarhum Agum dan almarhum kakek Puspa di masa lalu. Kedua belah pihak sama-sama mengklaim bahwa tanah tersebut adalah tanahnya dengan membeberkan bukti-bukti. Namun, sengketa itu dimenangkan pihak Agum karena dia memiliki bukti yang lebih banyak dan asli, tapi kakek Puspa menyebut Agum telah bermain licik, sampai akhirnya dia meninggal dunia. Sejak itu keluarga Puspa tidak menyukai Agum dan keluarganya. Sampai pada akhirnya mereka menyuruh Puspa magang dan bekerja di sana, sebagai mata-mata. Tapi Puspa terlalu muda dan tidak pandai bekerja. Bak gayung bersambut, salah satu kepercayaan Agum, Harja, bisa digoyahkan oleh seorang Puspa, juga Puspa yang sangat mencintainya. Kebetulan pula Harja mengaku memiliki masalah yang sa

