Bab 127. Cemburu Bayu

1108 Kata

Melihat sikap Duta hari ini, Bayu menduga bahwa sahabatnya itu sebenarnya masih memikirkan Citra untuk menjadi pasangan, dan tidak sungguh-sungguh mendekati perempuan yan bernama Menik. “Jadi sekarang kamu pedekate dengan Menik, Dut?” tanya Bayu pelan, nadanya terdengar serius. “Ya.” Lagi-lagi Duta mengangguk, tapi terlihat ogah-ogahan. Bayu mengamati wajah Duta dengan seksama, yang menurutnya kurang serius. “Kalo Citra bagaimana?” tanyanya seolah menantang. Duta tergugup, lalu dengan cepat menggeleng. Dia juga tersenyum malu. “Ck … nggaklah, dia masih SMA,” kilahnya. “Nggak mau nunggu?” Gantian Duta yang mengamati wajah Bayu, ingin melihat kesungguhannya. “Kalo Citra … mau sampai kapan, aku mau nunggu, Yu,” ujarnya mantap. Bayu tersenyum simpul, dan Duta tersenyum lebar. “Boleh,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN