Nadine berjalan perlahan menuju kursi akad di apit oleh Dina dan Sandra. Di belakang kursi mempelai, Ditya berdiri menunggu Nadine mendekat padanya. Senyum simpul yang terpahat di wajah Nadine langsung hilang begitu menatap wajah sang suami di depan sana. Kedua matanya menyipit karena bengkak di kedua tulang pipi. Sudut bibir kanannya terlihat luka dan lebam, sementara pipi sebelah kirinya ikut lebam dan membengkak, ditambah guratan luka yang ikut memperparah kondisi wajah sebelah kirinya.
Nadine mengangkat kedua tangannya menutup mulutnya yang menganga, sementara kedua netranya sudah berderai air mata. Jika bukan karena ditahan oleh Dina dan Sandra, Nadine pasti sudah berlari menghambur ke pelukan Ditya. Tak akan ada yang tega melihat wajah Ditya yang babak belur seperti itu. Nadine bis
