Tiga hari tiga malam Larisa terbaring koma hingga malam ini ketika Liam yang tak pernah beranjak dari sisi sang istri, dikejutkan dengan tangan Larisa yang bergerak samar. Pria itu terperanjat dari duduknya. Mendekati Larisa dengan tangis haru sebab meyakini bahwa sang istri pada akhirnya sadar juga dari komanya. "Sayang! Risa sayangku. Kamu bangun?" "Euh..." Larisa melenguh pelan merasakan kepala yang terasa amat sangat berat. Dengan semangat Liam memanggil dokter dan perawat agar memeriksa kondisi istrinya. Selang beberapa jam kemudian, Larisa yang tadi kembali tertidur setelah sempat sadar dari koma selama tiga hari ini, kembali terbangun di saat Liam malah tertidur. Maklum saja pria itu sangat capek. Tidak ada jam tidur yang baik karena pikiran Liam sangat kacau. "Mas." Dengan li