Siang itu ibukota diguyur hujan hujan yang sedikit lebay. Nazra sedang duduk di kursi kebesarannya sembari menopang dagu. Memandangi titik-titik air yang jatuh dari langit dan dinding kaca yang mulai mengembun karena hujan.
Ah, padahal beberapa saat yang lalu dia telah kembali ceria dan tidak lagi bersedia saat hujan. Namun, lagi dan lagi hal-hal yang membuatnya sedih kembali hadir saat hari hujan seperti saat itu.
Ingatannya kembali ke kejadian kemarin. Saat dia tengah menghadiri pesta pertunangan adik sepupu Liam. Harusnya hari itu adalah hari yang menyenangkan untuknya.
"Sayang, kamu cantik banget!" seru Mami Liam heboh saat Nazra selesai didandani di salon. "Oh my God. Liam pasti pangling liat kamu nanti."
Ah, pujian itu seketika membuat Nazra merona. Ya, dia memang wanita yang can
