Lama Nazra dan Dhanti berada di atas roof top. Nazra menumpahkan segala kelulusan yang selama ini membuncah di dalam dadanya. Ya, hanya wanita itu tempatnya mengadu karena hanya dia yang tahu persis bagaimana hubungannya dengan Liam. Kedua tangan mesra memegangi tembok pembatas yang tingginya sebatas d**a orang dewasa. Di atas sana anjingnya lebih kencang membuat surat panjangnya menari-nari dipermainkan oleh semilir angin. "Berusahalah, Ra. Semuanya cuma bisa kamu capai dengan usahamu sendiri. Ingatlah selalu kalau hasil enggak akan pernah menghianati usaha," ucap Dhanti yang entah mengapa hari itu tiba-tiba saja menjadi bijak. Nazra memalingkan pandangannya ke samping menatap dhanti yang juga tengah memandangnya. Wanita itu sangat bersyukur memiliki seseorang seperti Dhanti sebagai sa