Mami dan Papi Liam masih mengawasi Lian dan wanita yang duduk bersamanya dari jauh. "Sepertinya mukanya familiar, Mi. Siapa, ya?" tanya Ahmad berusaha menggali dalam ingatannya. Namun, sekuat apa pun dia mencari, tetap saja tidak menemukan petunjuk yang berarti. Mami Liam masih menatap saksama wanita yang terlihat dari balik dinding kaca yang menghubungkan bangunan rumah dan taman belakang. Seperti halnya snaga Suami, dia pun tampak familiar dengan wajah Nazra. "Mungkin mukanya pasaran, Pi. Makanya berasa pernah liat di mana gitu," celetuk Mami Liam sekenanya. Dia benar-benar kehilangan akal tentang siapa Nazra. Namun segera mendapat tatapan dari Ahmad. Wajah itu familiar baginya karena wajah yang sering dia lihat dan bukan karena pasaran. Tapi di mana? Dia pun menjadi bingung sendiri.