Tegar

1043 Kata

Sebuah mobil hitam membelah jalanan ibukota yang diguyur rintik hujan pagi itu dengan kecepatan sedang. Hujannya tidak terus, tetapi tetap saja berhasil membuat seseorang enggan aktivitas pagi itu. Alunan lagu sendu menggema menemani perjalanan Nazra ke kantor. Ah, lagu sendu dan hujan adalah perpaduan yang membuatmu Nazra semakin sedih saja. Guyuran air langit itu, mau tidak mau membawa ingatannya a kepada masa lalu yang menyakitkan. Beberapa waktu lalu, Nazra tidak lagi mengingat kenangan buruk itu. Namun, setelah kejadian kemarin kilasan kejadian itu kembali terukir jelas dalam pikirannya. Ditambah lagi pengakuan cinta Sisca, membuat wanita itu semakin hancur saja. "Tuhan, kenapa kisah cintaku selalu tragis? Kenapa selalu kandas bahkan sebelum berlayar?" gumam Nazra dari balik kemudi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN