Keanehan Nazra

1061 Kata

Nazra melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang. Suasana ibukota siang itu memang sedikit lengang. Entah karena semesta tengah memahami wanita yang tengah patah hati itu atau semua orang memang sedang sibuk di dalam ruangan. Entahlah. Rasanya dia sangat enggan untuk memikirkan apa pun saat itu. "Liam ... kenapa kamu tega banget sama aku?" desis Nazra di sela kegiatan menyetirnya. Ditemani alunan lagu berjudul Pupus milik Dewa 19, Nazra mengendarai mobil kesayangannya mengelilingi kota Jakarta. Tanpa tujuan. Hanya melaju mengikuti arah jalanan yang entah akan membawanya ke mana. "Selama ini aku terlalu senang dan terbuai dengan sikap manis dan romantis darimu, Am. Harusnya aku sadar, waktu kamu selalu lebih mengutamakan Sisca," sesal wanita itu diiringi senyum getir. Sungguh, dia s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN