Tertidur

1068 Kata

Hari itu cuaca sangat cerah. Matahari menampilkan biasnya dengan sangat megah. Hingga membuat sejuk telah beranjak sejak tadi meski waktu terbilang masih pagi. Orang-orang mungkin akan kegerahan jika bukan karena pendingin ruangan. Namun tidak dengan Liam yang merasa tubuhnya berkeringat dingin karena tidak tahu harus menjawab apa kepada Nazra. "Aku cemburu?" gumam Liam membeo, mengulangi pertanyaan Nazra. Jari telunjuknya mengarah tepat ke wajahnya sendiri. Pria itu masih terdiam karena tidak mampu memberikan jawaban yang tepat. Bahkan, dirinya sendiri tidak yakin dengan apa yang dirasakannya kepada Nazra. Mereka baru berpacaran satu Minggu lebih dan dia masih belum mengetahui banyak hal tentang wanita itu. Hal yang paling utama adalah mereka hanya sepasang kekasih di atas kertas. Ko

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN