Sisca menatap Nazra sesaat, lalu memutuskan untuk meninggalkan wanita itu seorang diri di sana. Tidak peduli dengan omong kosong maupun candaan yang dikatakannya. Nazra hanya memandang kepergian wanita itu hingga sosoknya menghilang di balik pintu. Setelah itu dia kembali membalikkan tubuh dan menyandarkannya di tembok pembatas. Kembali menikmati pemandangan hirup pikuk di bawah sana yang sepertinya cukup menarik bagi wanita itu. Memikirkan keanehan sikap antara Liam dan Sisca membuat Nazra berpikir untuk melakukan sesuatu. Mungkin dia akan merubah strateginya, sedikit menjauh dan menghindar dari pacar palsunya, lalu lebih mendekatkan diri dengan calon istri Liam itu. Atensi Nazra teralihkan saat dering ponsel dari saku celananya terus berbunyi. Tangan kanannya lantas merogoh saku cel