Nazra masih setia menatap hamparan laut di hadapannya. Semilir angin pun masih setia memainkan surainya. Wanita itu masih terdiam, menunggu Raga menyelesaikan perkataannya. "Aku enggak mau kamu sedih, Kak," ucap Raga menatap lekat wajah Nazra. "Kamu boleh mendatangi aku saat kamu sedih maupun enggak. Kamu juga bisa menceritakan apa pun kepadaku. Aku jamin rahasiamu akan aman." Nazra terkekeh sesaat sebelum memalingkan wajahnya kepada sang Adik. "Aku enggak ngerti kenapa kamu ngomong seperti itu, Ga. But, thanks a lot. Kalau ada apa-apa aku pasti bilang ke kamu. I promise." Nazra mengucap janji sesama saudara kepada Raga. Pria itu hanya menganggukkan kepala dengan kedua sudut bibir yang tertarik sempurna membentuk sebuah senyuman. Dia cukup puas dengan jawaban kakaknya. Setidaknya wanita