Pilihan Hati?

1025 Kata

Rafa yang terlonjak segera memalingkan wajah ke arah Nazra. Namun, wanita itu justru masih terlelap bersandar di bahunya sembari menutupi wajahnya dengan jaket, malu mungkin. Diarahkan pandangannya ke sekeliling dan mendapati sebagian besar penumpang itu dalam keadaan tidur pula. Lalu, siapa yang baru saja berteriak tepat di telinganya? Rasanya teriakan itu terlalu nyata untuk sebuah mimpi. Pria itu lalu memutuskan untuk kembali memejamkan mata meski kantuknya telah hilang entah ke mana. Hingga tiba di tujuan, dia tetap terjaga. "Nazra ... Nazra ...," panggil Rafa mengguncang pelan tubuh wanita itu. Telah beberapa kali dia mencoba membangunkan wanita itu. Bahkan, mengeluarkan suara dengkuran. Mungkinkah wanita itu sangat kelelahan? Rafa masih memikirkan cara untuk membangunkan Nazra ket

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN