Bab 119. Harus Sabar

1037 Kata

Devan sudah berada di dalam mobil dan duduk di belakang sopir, dia menoleh ke belakang beberapa saat ke gedung hotel berbintang lima di mana Hening kini bekerja. Dia merasa sangat puas dengan jamuan makan malam yang telah diaturnya, berjalan lancar dan menghasilkan kesepakatan dan kerjasama. Terlebih, dia juga sudah bertemu Hening, berhasil meluluhkan hati Hening, meskipun tahu belum sesempurna yang dia harapkan. Hening mau dibujuk dan didekati jika disinggung Daren, dan Devan memakluminya karena Hening yang sangat merindukan Daren. Itu satu-satunya cara mendekati Hening. “Apa kabar Hening, Pak Devan?” tanya Junaidi sambil fokus menyetir. “Dia sehat dan tambah cantik, Jun,” jawab Devan sambil melihat-lihat foto-foto Hening yang berhasil dia abadikan di ponselnya saat sedang menjelaskan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN