Bab 129. Persetujuan Arini

1070 Kata

Lastri heran melihat Hening yang bersiap-siap pergi kerja pagi ini tanpa mengeluarkan mobilnya dari garasi. Setelah sarapan dan bersiap, Hening justru duduk santai di depan teras rumah. Baru saja dia hendak bertanya, mobil sedan mewah berwarna hitam berhenti tepat di depan pekarangan luar rumah dan seorang pria berpakaian rapi ke luar dari mobil dan berjalan cepat masuk ke halaman rumah. “Permisi, saya Ario, hendak menjemput bu Hening,” ujar pria itu menatap Lastri dan Hening bergantian. Hening langsung berdiri dari duduknya, menyalami ibunya. “Aku pamit, Bu.” Melihat sikap sopan dan resmi dari pria muda itu, Lastri dengan cepat menebak bahwa pria itu adalah seorang sopir perusahaan. “Sopir hotel?” tanya Lastri berbisik. “Iya, Bu,” jawab Hening, tidak mau berkata yang sebenarnya. “Mul

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN