Hening sudah berada di dalam kamarnya setelah Risma pamit pulang. Dia membuka titipan dari Devan yang diberikan melalui Tia. Lebih dahulu membuka kotak ponsel yang ternyata sudah menyala, dengan gambar profil wajah Devan. Hati Hening berdetak, mengingat hangatnya perlakuan Devan kepadanya semalam, tatapan hangat Devan, ciuman lembutnya, dan sentuhan jari Devan ke miliknya yang basah terangsang. Hening dengan cepat menenangkan diri untuk tidak terbuai. Dia menyadari bahwa sikap Devan hanya sementara, ingin membuatnya tenang sampai anak yang dikandungnya lahir. Setelahnya, Hening yakin Devan pasti lambat laun akan melupakannya. Hening lalu membuka amplop coklat, berisi tumpukan uang merah, dan dia tidak mau menghitung saking banyaknya. Hening menyimpan uang itu di bawah kasur. Hening lalu