Bab 92. Keceriaan Hening

1180 Kata

“Hening memang ibu kandung Daren. Tapi kamu juga harus sadar bahwasanya Arini itu sangat menyayangi Daren. Dia sudah menunjukkan kemampuannya menjadi ibu yang baik, istri yang baik, mencurahkan kasih sayangnya ke Daren. Kurang apalagi dia? Dia selalu mengalah kepadamu,” ujar Risma, mengingatkan Devan bahwa Arini adalah wanita terbaik, dan dia harus melupakan Hening. Devan terdiam. “Hening bukan ibu yang baik dan dia yang terlalu muda untuk mendidik seorang anak. Kamu liat sekarang, dia bukan pejuang. Jika dia ibu pejuang dan ibu yang baik, dia akan melakukan segala cara untuk bertemu Daren. Tapi nyatanya? Dia membiarkan Daren dan tidak berusaha melihat Daren—“ “Bagaimana bisa dia berjuang, Mama. Mama sendiri sudah melarang dan menutup jalan untuknya. Lalu sekarang Mama bilang dia tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN