Resepsi pernikahan sangat meriah dan jauh lebih mewah dari acara akad nikah. Para tamu undangan kini telah memenuhi ballroom hotel sejak satu jam yang lalu. Meski tema pernikahan indoor Mas Agung tidak mau berdiam diri di pelaminan. Dia mengajakku menyelami satu persatu tamu undangan yang tengah duduk di meja bundar. Pelaminan yang telah dipersiapkan digunakan MC untuk membawakan acara. Para orang tua pun ikut berbaur dengan tamu undangan. Menghampiri satu persatu meja dan mengajak mereka berbincang sebentar. “Cantik banget Istri Dokter Agung. Pantas saja menolak saat saya ingin mengenalkan denganAurel.” Mas Agung dengan bangganya mengenalkan ku pada kolega bisnisnya. Tak bosan-bosannya dia mengatakan jika aku ini cantik dan pintar masak. Padahal para tamu di sini banyak yang lebih cant