Bab 44

1497 Kata

Restoran malam itu penuh dengan cahaya lampu yang hangat. Suasananya romantis, alunan musik jazz pelan terdengar di sudut ruangan, dan aroma daging panggang bercampur dengan wangi anggur memenuhi udara. Frans sudah menyiapkan semuanya agar makan malam itu terasa istimewa untuk Celine. Ia ingin membuktikan bahwa kesungguhannya mencintai istrinya bukan sekadar kata-kata. Namun, saat mereka baru saja turun dari mobil dan hendak masuk ke dalam restoran, kejadian konyol terjadi. Frans yang sedang sibuk menggenggam tangan Celine, tidak memperhatikan lantai licin di dekat pintu masuk. Ia melangkah terlalu percaya diri, lalu kakinya terpeleset dan tubuhnya jatuh terjerembab ke depan dengan bunyi cukup keras. “Brukkk!” Beberapa tamu yang sedang makan langsung menoleh kaget. Pelayan yang berdiri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN