Bab 45

1050 Kata

Frans baru saja mematikan mesin mobil ketika sebuah suara tangisan terdengar di depan rumahnya. Celine menoleh kaget, dan saat pintu mobil terbuka, sosok Alana sudah berdiri di sana dengan wajah sembab. “Frans…” suara Alana parau, sebelum tiba-tiba ia melangkah cepat dan langsung memeluk tubuh pria itu erat. Frans terbelalak, “Alana? Kamu ngapain di sini?” Alana menangis semakin keras, suaranya bergetar, “Aku… aku nggak tahu harus ke mana lagi. Aku baru aja ditampar sama mantan aku… aku takut, Frans. Tolong… tolong izinin aku tinggal di sini malam ini.” Celine berdiri kaku di sisi mobil, menatap dengan tatapan tajam penuh keterkejutan. Suasana berubah mencekam. “Alana, lepaskan dulu pelukannya,” Frans mencoba melepaskan tangan Alana dari tubuhnya, tapi perempuan itu justru menggenggam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN