"Ini adalah perjanjian pra-nikah dan pengalihan harta," jelas Geo tanpa tedeng aling-aling. "Kita akan menikah. Hari ini juga. Semua formalitas hukum sudah diatur." Saskia merasa mau muntah. Dia melihat deretan klausul yang mengerikan. Matanya berhenti pada satu poin. "Ini... ini tidak menyebutkan... rumah bordir..." bisiknya, hampir tidak percaya. Geo menyeringai sinis. "Itu adalah ancaman untuk mematahkan semangatmu, Sayang. Aku seorang businessman, bukan g***o. Yang kuinginkan adalah kehancuran Josh Tanto yang sempurna, dan hartamu adalah alatnya." Dia menunjuk sebuah klausul. "Bacalah yang ini." Dengan tangan gemetar, Saskia membaca. "Dalam hal perceraian yang dimohonkan oleh Saskia Tanto (nama gadis) atau atas kesepakatan bersama, maka seluruh harta bawaan dan hak atas warisan yan

