Seratus Enam Belas

1654 Kata

Elka melihat kantung obat yang diberikan Shali padanya, dia mendengus. Tadi saja kembarannya itu menamparnya dan menempeleng kepalanya. Namun ternyata dia masih peduli dengan memberikan obat untuk demamnya. Setelah meneguk obat itu, Elka memutuskan menelepon Rendi yang meskipun masih dalam suasana berduka namun sudah berada di bengkel yang tengah dibuat. Mereka hanya perlu mengisi bengkel dengan barang-barang yang akan datang. Elka sudah memesannya dan mendapat beberapa pabrik yang bersedia mengerjakan pesanannya. Dia tidak bisa ke bengkel sekarang mengingat apa yang telah terjadi semalam, Azzaira juga dalam kondisi yang tidak sehat karena ulahnya. Teringat percapakan dengan Davin di malam dingin itu, mereka berdua duduk di sofa dalam mobil, sementara Rendi dan yang lainnya di luar, t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN