Sebenarnya tubuh Azzaira masih terasa sakit meskipun tidak separah kemarin, terutama di bagian kepemilikannya yang sempat dinyatakan ada robekan. Namun, dia harus berangkat kuliah karena hari ini merupakan jadwal ujian akhir semester, dia tak mau ketinggalan dalam mengejar nilainya. Itu sebabnya dia telah siap sepagi ini untuk berangkat kuliah. Terlihat Elka yang mengenakan kemeja rapih dengan bagian atas kancingnya yang dibuka. Dia menoleh pada Azzaira dan melihat jam tangannya. “Ayo aku antar,” tukas Elka. “Enggak perlu, Mas,” cicit Azzaira yang hari ini memutuskan memakai rok lilit tiga perempat dengan kemeja putih saja. Flat shoes yang nyaman dan tangannya menenteng buku, “sudah wa pak sopir tadi,” imbuhnya. “Aku sudah minta pulang sopirnya, enggak apa-apa sekalian mau lihat bengkel