Seratus Delapan Belas

1717 Kata

Elka mengernyitkan kening ketika melihat Azzaira yang memegangi perutnya. “Kenapa? Masih sakit?” Dia tak menyangka Azzaira masih kesakitan setelah dua minggu lalu melakukan hubungan itu. Azzaira menggeleng. “Aku datang bulan, dan sedikit kram,” tutur Azzaira membuat Elka tenang. Padahal seminggu belakangan dia melihat Azzaira yang mulai normal dalam berjalan dan luka di tubuhnya sudah hilang. Sekarang setiap malam mereka akan tidur berpelukan, Elka berkata bahwa hal itu bisa membuat cinta mereka tumbuh, Elka pun tak segan membeli bucket bunga untuk Azzaira sepulang dari bengkel. Dia sering pulang malam karena bengkel yang sudah opening itu mulai ramai pelanggan, semua tak lepas dari tim marketing yang dipekerjakannya. Hari ini saja dia menginterview beberapa orang yang akan bekerja di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN