Indra, manager accounting itu masuk dan membawakan beberapa dokumen pendukung. Ashana meminta Kalingga untuk tetap tinggal, setidaknya Kalingga perlu tahu beberapa hal mengenai pekerjaan di perusahaan mereka.
Mereka bertiga kini duduk di sofa yang mengapit meja kaca dengan bentuk memanjang, secara berseberangan. Kalingga di sisi Ashana sementara Indra di sisi lainnya.
“Ada masalah?” tanya Ashana.
“Ya, Bu. Laporan keuangan beberapa perusahaan disinyalir bernilai buruk. Apa kita akan tetap laporkan?”
“Ya tentu, jangan menutupinya.”
“Mmmm masalahnya, salah satu perusahaannya punya kenalan ibu,” ucap Indra.
“Oiya? Siapa?”
“Pak Charlos,” ujar Indra. Kalingga mengingat pria itu, pria tampan seusia Ashana yang sepertinya masih ingin menjadikan Ashana pasangan. Meskipun Ashana sudah
