Sepulang dari kampus, Azzaira menjemput Mia di mall untuk makan malam bersama bertepatan dengan berakhirnya jam kerja Mia, dia memang karyawan yang cukup baik sehingga manager mempercayainya untuk menjadi asistennya. Mia bekerja dengan jam seperti pekerja kantoran, datang jam sembilan, pulang jam enam sore. Hanya saja dia tak mendapat libur di weekend yang biasanya ramai pengunjung. “Jadi kamu bolehin aku menginap?” tanya Mia sambil menikmati makan malamnya. Mia adalah perantau, dia tak pernah menceritakan tentang keluarganya secara khusus, yang dia bilang dia adalah anak dari broken home, kedua orang tuanya berpisah dan sudah memiliki keluarga masing-masing sehingga dia memilih merantau untuk bekerja sendirian. “Iya, Suamiku sudah dua hari pergi jadi aku kesepian,” kekeh Azzaira. “Wah