Seratus Empat Belas

1645 Kata

Davin langsung dimakamkan hari itu juga, para teman dan kerabatnya turut hadir dan sangat sedih dengan kepergian Davin yang terbilang masih cukup muda. Dia kalah melawan penyakitnya yang baru diketahui belakangan. Setelah beberapa pertimbangan dan mengingat Davin adalah sahabat Elka, maka Elka meminta Davin dimakamkan di komplek pemakaman yang sama dengan keluarganya. Ashana dan Kalingga turut hadir dalam prosesi pemakaman tersebut, mengajak serta Azzaira dan Ayesha karena Shali dan Alka memang sudah bisa dipastikan hadir di sana. Langit terlihat mendung seolah turut bersedih dengan kepergian Davin. Kalingga mengajak Ashana pergi lebih dulu, Ashana tahu Elka membutuhkan waktu lebih lama di tempat ini, karenaanya dia mengajak Azzaira untuk pulang, sebelumnya dia mengajak Azzaira untuk m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN