Sembilan Puluh Tujuh

1741 Kata

Setelah diberi obat penenang pria yang masih menggenggam gunting itu pun mulai tak sadarkan diri. Shali mengambil perban dan membebat tangannya sendiri untuk sementara, bahkan dia mengikatnya. Dia pun berusaha menghentikan pendarahan pada pasien tersebut. Menurutnya pasiennya adalah prioritas saat ini dibanding dirinya sendiri. Perawat mengambil gunting di tangan pasien itu dan melemparkan ke atas tempat khusus, dia terlihat geram. Shali menggeleng, memintanya untuk tidak terpancing emosi. Shali memastikan kedalaman gunting itu yang mungkin melukai tangan sang pasien, dia menjahit beberapa jahitan di lengan pasien itu juga, syukurlah di bagian lengan tak terlalu dalam dan Shali memastikan urat syarafnya tidak terpotong sehingga dia bisa melakukan tindakan penjahitan di ruang UGD. Wani

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN