Lima Puluh Tiga

1825 Kata

“Maksudnya?” tanya Kalingga. Ashana tersenyum miring lalu bangkit berdiri. “Cukup main-mainnya Kalingga, kamu harus tahu bahwa kamu milikku!” kecam Ashana seraya memegang kedua pipi Kalingga sehingga bibir basah itu tampak mengerucut. Lalu dia sedikit mendorong tubuh Kalingga hingga pria itu terjatuh duduk. Ashana meraih gaun tidurnya. Tanpa memakainya lagi dia meninggalkan Kalingga yang termangu tak percaya. “Mas,” panggil Vara. Kalingga terkejut dan berdiri. “M-mbak Vara. Ada apa?” tanya Kalingga gugup. Diseka bibirnya, khawatir tercium aroma khas milik Ashana. “Punya Mas masih berdiri, mau aku bantu boboin?” tanya Vara sambil melirik genit ke milik Kalingga yang menggelembung di balik celananya. Kalinga bisa melihat baju Vara yang acak-acakan dengan puncak d**a yang tersembul. D

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN