Mobil hitam mewah itu meluncur pelan memasuki gerbang rumah megah bergaya Jepang kontemporer. Dakota menatap keluar jendela, jari-jarinya mengetuk-ngetuk pintu mobil dengan ritme gugup. "Kau baik-baik saja?" Rain memegang tangannya, suaranya lembut. Dakota mengangguk, tapi matanya tetap tertuju pada rumah yang seharusnya ia kenal, tapi terasa asing. "Menurutmu mereka akan ... menerimaku?" Rain tersenyum. "Mereka adalah orang tuamu. Mereka memang menunggumu." Pintu mobil terbuka, dan untuk pertama kalinya dalam setahun lebih, Dakota berdiri di depan rumah yang sama sekali tak pernah dikunjunginya—dengan ingatan yang masih seperti puzzle yang belum tersusun rapi. * * Begitu pintu utama terbuka, seorang wanita berambut golden brown panjang—Lindsey—berdiri di sana dengan