Empat bulan telah berlalu sejak Dakota dan Rain kembali ke mansion lama mereka di kota, melanjutkan kehidupan yang sempat terhenti. Setahun yang melelahkan—Rain harus mengorbankan segalanya, termasuk pekerjaannya karena waktunya dia habiskan hanya untuk menjaga Dakota yang terbaring koma. Tapi sekarang, semuanya kembali normal. Dakota kembali melukis, mengekspresikan emosinya di atas kanvas, sementara Rain sibuk menangani langsung perusahaannya setelah absen begitu lama. Namun, ada sesuatu yang berbeda. Dakota tidak lagi menjadi wanita yang cuek dan santai seperti dulu. Sekarang, setiap gerak-gerik Rain diawasi dengan ketat. Setiap jadwal, setiap pertemuan, bahkan setiap telepon—Dakota ingin tahu segalanya. Awalnya, Rain menganggap ini sebagai bentuk perhatian. Tapi semakin h