Ikhlas

1892 Kata

Ancaman Vira untuk keluar dari perusahaan membuat Dani mati kutu. Tidak. Itu tidak boleh terjadi. Setelah semua usaha yang ia lakukan demi bisa berdekatan lagi dengan Salvira. Dani merutuki dirinya sendiri yang malah dengan mudah meninggalkan Salvira kemarin malam. Padahal ia sangat tahu kalau Gilang mantan suami Vira itu pernah menyakiti Vira berkali-kali. Dan dengan berengseknya pria itu terang-terangan mengajak Vira kembali padanya. Kurang ajar! Tapi gadis itu malah menggunakan kelemahan dirinya. Dani duduk dengan gelisah. Apa Vira pulang dengan selamat semalam? Padahal sudah sangat larut. Yah, ini salahnya. Kalau tahu begini, seharusnya ia tak perlu mengajak makan es krim segala! Tapi gadis itu kan perlu dihibur, setelah mendapat 'wejangan' ajaib dari Omanya. Dan ya, seharusnya mung

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN