Baru saja Arkan membuka kunci layar ponselnya, Arkan dikejutkan dengan email masuk dari Hans. Arkan langsung membuka email masuk tersebut dan membaca apa isinya. Degh "Apa-apaan ini?" Tanya Arkan dengan wajah yang sudah berubah menyeramkan. Arkan langsung meremas ponselnya kuat, lalu mengambil kunci mobilnya, dan berlari keluar dari kamar. Arkan menuruni anak tangga, dengan langkah yang cepat. "Mau kemana jam segini Ar?" Tanya Imah "Pergi," jawab Arkan datar "Kakak tau kamu mau pergi, yang kakak tanya mau pergi kemana?" Tanya Imah dengan kesalnya "Kantor," jawab Arkan yang mulai memutar handle pintu, dan keluar. "Jam segini kamu mau ke kantor, apa kantor mengalami kebakaran sampai terburu-buru seperti itu, dan tidak bisa di tunda besok." Ujar imah dengan melangkahkan kakinya, mengi