Extra Part 4

2651 Kata

“Nona, Abi sudah bangun dan menangis sejak tadi. Aku berusaha menenangkannya tetapi dia terus menangis,” Becca segera meraih putrinya, “demam?” Suster putrinya itu menggelengkan kepala, “aku sudah mengecek suhunya, normal.” “Sama Mommy ya, sssthhh!" Becca coba menenangkan putrinya. Abigail merupakan balita yang anteng, jarang merajuk seperti sekarang. Asal perutnya kenyang dan tidur cukup, Abigail akan ceria, kecuali pas sakit, tetapi tidak sebegininya. Tangisnya buat Becca dan seisi rumah dilanda khawatir. “Daddy!” Abigail menyebut ayahnya. Becca menghela napas dalam-dalam, hari sudah menjelang sore, Sean belum pulang. Padahal Sean bilang tidak akan lama menemui Calvin. Chris yang sedang menerima telepon, segera menyudahinya, menghampiri kakaknya, “Chris rayulah Abi, mungkin d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN