Akhir Dari 10 tahun

1509 Kata

"Dek, Maafin Mas ya. Kita mulai semuanya dari awal. Maafin kesalahan Mas ya, Mas sudah sadar jika kamulah yang terbaik dalam hidup Mas." Pria di hadapanku ini memohon, memelas dan meratap penuh penyesalan, suaranya begitu parau mengharap belas kasihan dan maaf dariku, tapi aku bergeming masih dengan tawa yang ada di bibirku, entah seberapa besar masalah yang sekarang dihadapinya hingga Mas Juan tidak peduli dengan tawaku yang mengejeknya sekarang ini. Pria ini meraih tanganku bahkan merendahkan harga dirinya berlutut dihadapanku, hal yang langsung membuat Mentari semakin histeris menerjang Mas Juan, berusaha melepaskan tangan Mas Juan yang memohon kepadaku. "Kenapa Mas malah mohon-mohon kayak gini ke dia, lepasin Mas. Lepasin." Mendapati dua orang yang dulu begitu pongahnya menginjak-i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN