"Kata Deka baju Ibu juga seragaman sama keluarga yang mau Mbesan ke tempat Gendis, tapi kenapa batik Ibu beda sendiri?" Ditengah perjalanan menuju pinggiran kota Solo, lebih tepatnya Karanganyar di sebuah tempat di kawasan Tawangmangu yang terkenal sebagai puncaknya Solo, aku melayangkan protes pada Mayor Dio yang ada dibalik kemudi. Bukan aku tidak bersyukur sudah diberikan pakaian siap jadi hanya tinggal pakai ini, tapi mendapati pakaian Ibu yang berbeda dengan pakaianku dan Jani, membuatku sedikit tidak nyaman. Sikap yang membeda-bedakan seperti ini membuatku teringat dengan sikap keluarga mantan mertuaku. Namun sebelum pikiranku berkembang dengan liar, Ibu yang duduk di kursi belakang mobil SUV ini bersuara. "Senja, kamu itu apa-apaan toh. Cuma masalah baju loh, jangan bikin Ibu ngga

