Perhatian Yang Terabaikan

1385 Kata

Dunia itu penuh dengan kejutan ya, satu waktu aku pernah dihancurkan mentalku dengan menggumamkan sederetan kalimat yang mengungkit kekuranganku. Aku disebut tua, miskin, tidak berpendidikan, pedagang rendahan yang memalukan, bodoh, dan masih banyak sederetan kalimat tidak menyenangkan lainnya oleh mantan suamiku dan juga keluarganya. Namun lihatlah sekarang pria yang ada di hadapanku ini, menatapku begitu dalam dengan sorot mata tajamnya yang menunjukkan seberapa besar tekadnya untuk memperbaiki hatiku yang telah remuk tidak beraturan lagi. Semua hal yang membuatku menutup mata atas kehadirannya selama ini aku ungkapkan kepadanya dan alih-alih mundur serta mengerti penjelasanku jika dirinya dan diriku begitu berbeda, Mayor Dio justru kekeuh dengan keras kepalanya. Benarkah sedalam itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN