Samuel POV Ruang meeting kantor Anam Kato Corporation pagi itu terasa sedikit lebih tegang dari biasanya. Di meja oval panjang, aku duduk bersama Papa Rizky, Rania, dan Samudra, menanti kedatangan seorang tamu penting. Ia bukan sembarang tamu, ia adalah Ignatius H. Reksadiputra, Ketua Peradi sekaligus pengacara senior yang mengurusi semua urusan legal baik perdata maupun pidana untuk keluarga Lazuardi. Aku sengaja memintanya datang langsung, bukan asistennya karena ingin mendapatkan nasehat hukum terbaik langsung dari ahlinya. Samudra sejak pagi bersikeras ingin ikut. Awalnya kami semua menolak karena ingin melindunginya dari tekanan yang aku tahu pasti bisa mengguncang jiwanya. Tapi dia menatap kami dalam dan berkata, “Yang dia permasalahkan itu adalah diriku, Ibu. Jadi aku harus tahu

