Rania POV Hari ini , hari kedua Lebaran. Untuk pertama kalinya dalam dua puluh tahun terakhir, aku dan Samudra merayakannya tanpa Rizky. Tanpa kehadirannya di ruang tamu kami, tanpa senyumnya yang hangat saat mengulurkan tangan untuk bersalaman dan saling mengucapkan maaf. Ini kali pertama aku benar-benar merasa... sepi. Tapi aku tahu, ini jalan yang harus aku pilih. Aku sudah mantapkan hati. aku harus memberi ruang pada Rizky… atau Ricky agar ia menemukan kembali siapa dirinya sebenarnya. Selama dua puluh tahun, aku hidup bersamanya, aku sudah melakukan hal yang sangat jahat, aku mencuri hidup Rizky. Aku ubah takdirnya. Aku rampas masa lalunya. Cintanya. Bahkan….. Imannya . Dan untuk semua itu, aku tahu beribu maaf tidak bisa cukup menghapus dosaku. Saat dia bangun dengan ingatan yan

