Lady Elizabeth Lington adalah putri tunggal dari Henry Lington 3rd Duke of Greenock,salah satu anggota parlemen kehormatan scotland dan pemilik bisnis perkapalan terbesar di Glasgow . Setelah sang Duke meninggal lima tahun lalu otomatis Lady Elizabeth lah satu-satunya pewaris tunggal sang Duke .
Lady Elizabeth mewarisi banyak kekayaan dari kedua orangtuanya , ibunya adalah Putri pertama dari bangsawan Lockwood. Lady Elizabeth mewarisi banyak properti,dan tanah peternakan yang sangat luas di kawasan Highland bahkan beberapa bisnis peninggalan sang Duke termasuk perusahaan perkapalan terbesar di Glasgow yang sekarang di kelola oleh pamannya.
Sejak sang Duke meninggal Thomas Lockwood telah di tunjuk sebagai wali sah bagi Elizabeth, adik laki-laki dari mendiang ibunya itu juga meneruskan semua perusahaan yang di wariskan kepada keponakannya tersebut. Karena setelah Lizzy menyelesaikan pendidikannya gadis itu lebih memilih tinggal di kawasan Highland, tempat kelahiran ibunya yang damai dan menyimpan banyak kenangan tentang kedua orang tuanya. Ibu Lizzy meninggal saat Lizzy masih berusia tujuh tahun , sang Duchess meninggal karena tuber colosis yang sedang mewabah di Glasgow setelah masa revolusi industri.
Sejak Glasgow menjadi kota yang sangat tercemar karena polusi dan wabah,sang Duke memilih mengungsikan putrinya ke lingkungan yang lebih sehat,dan sejak saat itulah Elizabeth kecil mulai tinggal di Lockwood palace.
Lockwood palace adalah komplek properti di kawasan Highland yang di bangun oleh sang Duke di tanah kelahiran istrinya sebagai hadiah, dulu mereka sering berkunjung dan menghabiskan musim panas bersama di tempat tersebut setiap tahun.
Sebagai gadis kaya yang di besarkan layaknya seorang Lady ,segala kemewahan memang selalu dilimpahkan oleh sang Duke untuk putri tunggalnya tersebut. Lady Elizabeth juga mendapatkan pendidikan formal yang tidak kalah dengan anak laki-laki, karena sang Duke memang harus mempersiapkan putrinya sebagai wanita yang tangguh seperti ibunya. Sama seperti istrinya sejak muda Henry Lington adalah bangsawan yang sangat terbuka dengan imansipasi dan banyak menyuarakan kesetaraan hak bagi perempuan untuk mendapatkan pendidikan di universitas, ide-ide nya juga banyak di dengar oleh kalangan intlektual . Kepedulian pasangan bangsawan itu pada dunia pendidikan memang tidak diragukan lagi,mereka mendirikan Universitas yang ahirnya ikut menjadi salah satu pelopor bagi penerimaan mahasiswa perempuan pertama di Scotland.
Orang tua Elizabeth memang salah satu bangsawan terkaya di Scotland,selain perusahan perkapalan baja Lord Lington juga banyak berinvestasi pada perindustrian dan pengembangan teknologi moderen yang ahirnya memang menghasilkan banyak kekayaan baginya .
Saat banyak dari penduduk asli dataran tinggi yang saat itu memilih pindah ke Inggris atau bahkan ke Kanada untuk memperbaiki hidup, istri sang Duke yang aktif dalam kegiatan sosial mulai mencari dukungan dari anggota parlemen untuk membangun dan mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata bagi penduduk kawasan Highland . Jiwa sosial ibunya yang sangat tinggi itulah yang mendorong keinginan Lizzy untuk ikut memajukan tanah terpencil yang terkenal miskin itu.
Lady Elizabeth mempercayakan semua pengurusan bisnis dan perusahaannya yang ada di Glasgow kepada sang paman. Sementara dia sendiri lebih memilih mengurus pabrik wool yang baru dia bangun di kawasan Highland .
Sebagian besar bisnis dan perusahaan Lingtown memang di kelola langsung dari kantor pusat Lington yang berada di Glasgow, Lord Lockwood mengelola seluruh kegiatan perusahaan meski secara hukum resmi segala keputusan masih di pegang penuh oleh Lady Elizabeth sendiri.
Memasuki ahir abad pertengahan Beberapa keluarga bangsawan yang masih menguasai tanah di kawasan Highland sudah tidak lagi memiliki wewenang atas kepemimpinan,mereka hanya memanfaat kan lahan mereka sebagai lahan pertanian komersil, dan memungut sewa dari para penyewa lahan. Komuditas pertanian mengalami kemerosot yang sangat drastis ,banyak lahan perkebunan yang mulai digusur untuk menjadi peternakan domba dan rusa. Pabrik wool pertama di kawasan highland yang di bangun keluarga Lingtow cukup berhasil untuk mendorong perekonomian kawasan Highland yang lebih mandiri .
Banyak juga para pendatang yang mulai ikut bekerja di pabrik dan mendirikan perkampungan- perkampungan baru tak jauh dari pabrik wool Lingtown. Sebagian suku asli Scottish yang masih tinggal di kawasan Highland juga mulai memilih menjadi peternak domba sejak bisnis wool mulai dianggap menjadi komiditas yang menguntungkan.
Lady Elizabeth juga mendirikan sekolah rakyat yang menampung anak-anak pekerja pabrik dan penduduk asli Highland yang sangat tertinggal dan sebagian masih menggunakan bahasa gaelic sebagai bahasa sehari-hari.
*********
"Dengar Elizabeth, kau tidak bisa menikah dengan sembarang orang"
"Nicholas adalah cucu seorang Marques paman"
"Sayang sekali kita perlu bukti untuk semua itu My Lady, bagaimanapun aku tidak ingin kau tertipu oleh wajah tampan anak muda itu"
Penegasan sang Earl sepertinya cukup membuat Nicholas paham jika usaha sang Lady bisa berahir sia-sia.
Lizzy Coba memperkenalkan Nicholas pada pamannya siang ini, meski Nicholas sudah berusaha bersikap manis sepertinya Lord Lockwood tetap tidak menghargai usahanya sama sekali. Selain coba mengabaikannya sang Earl juga terlihat begitu sinis. Lizzy sudah coba mengajak sang paman bicara tapi sepertinya gadis itu juga kembali dengan senyum lesu.
"Kurasa pamanmu tidak akan merestui kita"
"Kurasa pamanmu tidak akan merestui kita"
"Pamanku hanya perlu bukti Nick,kita hanya perlu meyakinkannya"
"Aku yakin pamanmu itu akan menemukan ribuan cara untuk tidak menyukaiku"
"Dia akan segera menyukaimu Nick "
"Aku tetap tidak yakin Lady"
"Kenapa kita tidak coba cari jalan keluar dari pada berdebat seperti ini "
"Entahlah aku benar-benar kehabisan akal" bukan tanpa alasan, karena Nicholas yakin Lord Lockwood memang tidak pernah menyukainya . Saat Lady Elizabeth pertama memperkenalkannya pada sang paman,Nick ingat Lord Lockwood coba untuk menghinanya dengan sindiran-sindiran halusnya. Sang Earl yang awalnya hanya terkejut kemudian mulai menilainya curigaan, bukannya Nicholas tidak ingin menghargai pria tua yang sangat dihormati Lady Elizabeth tersebut, tapi Nicholas yakin sang paman akan tetap mencari ribuan alasan untuk tidak menerimanya.
"Mungkin kau bisa mengirim surat pada keluargamu,kita bisa mendapatkan stempel keluarga bangsawanmu"
"Rasanya agak konyol jika aku harus meminta untuk di akui oleh keluargaku sendiri"
"Tolong Nick, apa salahnya jika benar hanya masalah identitas yang jadi masalah harusnya paman tidak akan punya alasan lagi untuk menolakmu "
Nicholas coba mencerna kebenaran itu ,meski Nicholas yakin sang Earl hanya menjadikan status kebangsawanan sebagai alasannya belaka. Kenyataannya Lord Lockwood memang tidak menyukai dirinya, tapi Lady Elizabeth ada benarnya juga membuat sang paman tidak memiliki pilihan juga bisa jadi poin yang akan menguntungkannya.
"Baiklah"
"Oh terimakasih Nick"
Lizzy senang karena ahirnya Nicholas mau mengalah.
Setelah mendapat konfirmasi dari keluarga bangsawan Stanley sepertinya Nick memang berhasil membuat sang Earl tidak memiliki alasan lagi untuk menolaknya.
Nick hampir menertawakan keberuntungannya kali ini. Dari seluruh kehilangannya selama ini, dirinya benar-benar tidak menyangkan jika sebuah setempel bisa jadi sangat berguna untuk menyematkan hidupnya,dan tiba-tiba dirinya akan segera menikahi seorang pewaris tunggal bangsawan Scotlandia yang kaya Raya.
LIKE YA....