“Ya sudah deh, Minggu besok aku main. Kangen banget soalnya ke Giant.” Livy mendengkus pasrah. Kecewa karena kedatangan Arsy dan Yama ke butiknya, tidak sampai disertai Giant. “Kalau Minggu besok, jadwalnya kami nginep di rumah mamah Humairah. Paling Senin sore baru balik,” ucap Arsy. “Itu pun kalau enggak ngaret soalnya mamah kalau urusan menginap selalu diperpanjang. Lagian kan di rumah mamah, Giant sudah punya kamar khusus. Ya paling kalau kamu mau main, langsung saja ke rumah mamah, kabar-kabar. Lebih enak gitu, kan? Daripada kamu ke rumah kami, ketemu bude Daryati apa anaknya, nanti yang ada kamu dipepet terus!” ucap Yama masih menggandeng mesra sang istri. Mendadak, suasana menjadi tegang. Arsy dan Livy bertatapan, kemudian keduanya mengangguk nyaris bersamaan. “Bener juga sih ka