Hari ini Yama pulang lebih awal. Sekitar pukul tiga sore, ia sudah sampai rumah dan langsung buru-buru mandi agar bisa secepatnya berbaur dengan Giant. “Yayah, jadi ke salon?” tanya Arsy memastikan dan kebetulan baru akan mengangkat Giant dari ranjang bayi. Sang putra baru saja bangun dan tangisnya pun masih terdengar menyayat pilu, seolah bayi itu sangat nelangsa karena dibiarkan tidur sendirian. Yama yang baru keluar dari kamar mandi dan memang baru selesai mandi, langsung mengangguk-angguk. “Iya. Tadi mamah bilang, sudah sedang di jalan, paling bentar lagi juga sampai. Kangen banget tuh mamah ke Giant. Sini, Giant sama Yayah dulu biar Mamah siap-siap. Mamah mau nyalon, Gi. Mau memanjakan sekaligus mempercantik diri.” Yama makin bersemangat dan siap mengemban Giant yang sudah berulang