115 : Memilih Menyerah

2238 Kata

“Kalau kamu tetap diam hanya karena kamu tidak mau melukai Argan, berarti kamu membenarkan kejahatan. Kamu sama saja membela mereka yang semena-mena hanya karena jabatan dan kekuasaan. Kamu juga tidak kasihan terlebih menghargai perjuangan orang tua kamu yang rela menjadi pembantu, demi menaikkan derajat kalian!” “Jangan sampai ada Bunga-Bunga lain yang memilih bungkam padahal dia sudah dihancurkan!” “Sekarang kamu cukup setuju, kamu cukup diam karena aku yang akan membereskan! Aku akan memberi orang-orang tak berhati seperti mereka pelajaran!” Itulah alasan Gian pagi-pagi sekali mendatangi kediaman orang tua Argan. Hanya saja, kedatangan Giant ke kediaman orang tua Argan, berselang sekitar sepuluh menit dari kepergian Argan. Malahan, kini Giant harus menghadapi sosok Elice yang langsun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN