“Enggak asyik banget ih, Umi malah sakit!” keluh Yama setelah menghabiskan satu kotak rujaknya. Arsy yang terbaring di ranjang rawat refleks mengerutkan wajah mendengarnya. “Enggak asyik tapi barusan ada yang ngabisin satu kotak rujak dalam waktu kilat!” ucap Arsy sambil menggeleng tak habis pikir, menatap sang suami yang langsung memasang wajah tak berdosa kepadanya. “Memangnya siapa yang habis ngabisin rujak?” tanya Yama tak tahu-menahu terlebih jika sampai disalahkan. Ia memasang wajah tak berdosa dan terlihat sangat penasaran. “Yayah, masa aku? Kan di sini hanya ada dua orang. Eh maksud aku tiga sama baby.” Yama refleks menahan tawanya. “Yayah itu siapa?” “Masa iya makan rujak langsung amnesia?” sewot Arsy. “Iya, Yayah siapa, maksudnya, Mi?” “Yama!” “Hah? Yama? Memangnya Yama s