Happy Reading Alva menatap Mutia tajam, dia merasa wanita itu tidak memiliki sopan sama sekali. "Kamu bisa tidak bicara yang sopan?! Saya atasan kamu dan kamu meneriaki saya? Memangnya kamu siapa?" tanya Alva setelah berhasil menguasai emosi. Sungguh dia emosi sekali, Mutia ini memang ngelunjak. Tidak sadar posisinya apa, padahal kalau bukan amanah ayahnya Mutia yang meminta Alva untuk tidak memecatnya, Alva sudah tidak mau berurusan dengan wanita seperti itu. Mutia yang diteriaki seperti itu sangat terkejut. Dia tidak menyangka Alva akan sangat marah, tetapi tentu saja dirinya lebih marah lagi karena tidak suka melihat Luna yang lebih diprioritaskan oleh Alva, apalagi tadi dia mendengar masalah anak. "Aku mantan istrimu kalau kamu lupa! Aku wanita yang pernah menjalin hubungan den