Happy Reading "Tadi ngapain sama mantan? Nostalgia?" tanya Luna dengan wajah datar. Alva langsung menoleh dan mengambil tangan sang calon istri. "Cemburu?" Alva tersenyum saat melihat Luna melengos. Itu artinya Luna memang sudah mencintainya, bukan? "Dia datang nyamperin aku, nggak tahu darimana. Udah ku usir juga tapi bebal," jawab Alva meremas lembut tangan Luna. "Aku udah lama membencinya, tapi semakin benci ketika tahu mamanya membayar orang untuk mencelakai Tante Andini," ujar Luna, seakan menjelaskan ketidaksukaannya terhadap Mutia. "Sayang, hadap sini donk. Aku juga nggak kalah benci sama dia, makanya aku minta dia nggak muncul lagi di hadapan kita. Kalau sampai dia berani nunjukin mukanya, akan kubuat karir dia hancur sehancur-hancurnya." Kini Luna menoleh, menatap Alva. "S