Happy Reading
Angga dan Dewi tidak habis pikir dengan pertanyaan sang bos. Pertanyaan bosnya yang sebenarnya adalah seorang duda itu sungguh di luar ekspektasi. Bukankah kalau pria duda itu sudah sangat berpengalaman di bandingkan dengan yang belum menikah. Apalagi soal meluluhkan hati wanita, melihat penampilan Alva yang hampir mendekati sempurna ini, tentu saja akan sangat mudah mendapatkan wanita yang dia mau.
"Jadi, gimana? Kalian tahu nggak?" tanya Alva lagi karena keduanya masih diam saja.
"Pak Alva mau balikan sama Mutia atau—"
"Kenapa jadi Mutia? Yang sedang saya bicara itu Luna, bukan dia!" Sela Alva dengan tatapan tajam.
Alva jadi kesal karena Dewi malah membawa nama Mutia, padahal jelas-jelas semua orang tahu jika sejak beberapa tahun ini, Alva hanya ingin Luna.
Dewi men
